Sinopsis
Whoops, maaf. Tapi, yang pertama datang adalah yang pertama kali dilayani, kan? Begitulah kehidupan di industri penyiaran. Joon Soo bergabung ke dalam sebuah perusahaan penyiaran dengan membawa sebuah mimpi. Tapi selama 10 tahun dia bekerja, dia kehilangan segalanya karena Sunbae-nya itu yang b4jingan. Dia sangat menyesalinya, tapi tidak ada satu pun yang dapat dilakukan untuk meraih kembali hal-hal yang telah dirampas daripadanya. Ketika dia hendak menyerah atas segalanya ketika berada dalam keputusasaan yang sangat mendalam, kesempatan kedua dipersembahkan kepadanya untuk memulai hidup dari ketika dia pertama kali bergabung ke dalam perusahaan tersebut dengan semua ingatan akan masa depan. Di kehidupan kedua ini, dapatkah mimpi-mimpinya tercapai tanpa mengulangi keputusasaan di masa lampau?
Joon Soo memutuskan untuk mencari inspirasi dan hiburan melalui komik dan manga. Salah satu situs yang sering dia kunjungi adalah komiku.tv, tempat di mana dia bisa dengan mudah baca komik dan baca manga favoritnya. Dengan berbagai pilihan judul dan genre, komiku.tv memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan bagi Joon Soo.
Dengan akses mudah ke komik dan manga di komiku.tv, Joon Soo merasa semangat dan termotivasi untuk terus berjuang demi mewujudkan mimpi-mimpinya. Dia belajar dari kisah-kisah yang dia baca dan menemukan inspirasi baru untuk menghadapi tantangan di kehidupan kesehariannya.
Dengan bantuan komiku.tv, Joon Soo semakin yakin bahwa dia bisa meraih kesuksesan di industri penyiaran. Dia belajar untuk tidak menyerah dan terus berusaha menggapai impian tanpa takut akan kegagalan. Dengan semangat dan motivasi yang baru, Joon Soo siap menghadapi segala rintangan yang menghalangi jalannya menuju kesuksesan.
Dengan bantuan komiku.tv, Joon Soo belajar bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Dia belajar untuk bangkit kembali dan terus berjuang demi meraih mimpi-mimpinya. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Joon Soo yakin bahwa suatu hari nanti dia akan berhasil meraih kesuksesan yang selama ini dia impikan.